Suka Duka Perjalanan Karir Derrick Rose: Dari MVP, Badai Cedera Sampai Keinginan Untuk Pensiun
Suka Duka Perjalanan Karir Derrick Rose: Dari MVP, Badai Cedera Sampai Keinginan Untuk Pensiun
via bhmpics.com
|
Derrick Rose atau sering disebut D Rose pasti sudah tidak asing lagi bagi para pecinta basket NBA.
Pemain dengan nama lengkap Derrick Martell Rose adalah pebasket NBA yang mempunyai penggemar cukup banyak.
Sejak musim pertamanya yang masuk darft pemain dari Chicago Bulls, D Rose langsung menarik perhatian banyak orang.
Bahkan di musim pertamanya itu juga D Rose mampu menyabet gelar Rookie Of The Year pada tahun 2009.
Perjalanan karir D Rose tidaklah semudah yang dibayangkan.
Awal sebelum menjadi pemain basket D Rose sudah terbiasa dengan hidup susah.
Tetapi dengan kerja kerasnya ia mampu membuktikan diri bahwa dia bisa menjadi pebasket yang hebat seperti yang ibunya inginkan.
Bersinar bersama Chicago Bulls, D Rose mampu meraih banyak penghargaan Dan prestasi. Salah satunya yakni meraih title mvp pada musim NBA 2010-2011 dan menjadi pemain termuda yang pernah mendapat gelar MVP pada usia 22 tahun.
Sayangnya puncak karir D Rose hanya berlangsung setahun saja. Pada musim berikutnya D Rose mengalami cedera yang cukup parah pada lutut kirinya.
Pada laga pertama Playoff melawan 76ers pada mei 2012, otot ACL lutut kirinya terkoyak dan menharuskannya untuk menepi selama 8-10 bulan.
Semenjak kejadian tersebut, badai cedera terus menghantui karir Derrick Rose.
Selama hampir sembikan tahun karirnya di NBA, terhitung sudah 4 kali memasuki ruang operasi karena cedera yang cukup parah. Yang terbaru pada 2 april 2017 yaitu otot menicus lutut kirinya kembali sobek.
Badai cedera benar - benar menghantui Rose. 4 kali masuk ruang operasi sangat mengganggu mentalnya untuk kembali bangkit dan bermain basket lagi.
Meski umurnya yang baru 28 tahun, ia sudah merasa kakinya tidak sanggup untuk bermain basket di NBA.
Sempat berfikir untuk pensiun dini, Rose masih terikat kontrak dengan brand sepatu yang menjadi sponsornya sampai tahun 2021. Jadi Derrick Rose tidak bisa memutuskan untuk pensiun karena perjanjian kontraknya yang mengharuskan tetap bermain sampai kontraknya habis.
Bermain di New York Knick, Clevend Cavaliers, Utah Jazz belum mampu mengembalikan performa terbaik dari seorang Derrick Rose. Sampai pada NBA musim 2018-2019 Minnesota Timberwolf mengumumkan pada tanggal 3 April 2018 bahwa Rose resmi beegabung dengan tim.
Musim 2018-2019 bersama Minnesota Timberwolf menjadi musim titik balik dari D Rose. Dia bersama Wolfs bermain cukup impresive dan mampu membantu timnya untuk meraih kemenangan - kemenangan lagi.
Samapai pada hari Kamis, 1 November 2018, saat melawan Utah Jazz, Rose mampu mencetak 50 angka untuk membantu timnya meraih kemenangan.
Raihan 50 angka ini terbilang sangat spesial dan menyenangkan, karena dilihat dari perjalann karir D Rose, ini adalah angka terbanyak yang pernah diraihnya.
Ini juga sekaligus menjadi pertanda bahwa Derrick Rose telah kembali dan siap bersaing di NBA bersama pemain - pemain lain. Yang terbaru adalah dia kembali bisa masuk NBA All Star 2019 selection. Meskipun belum masuk draft pemain yang akan bertanding, ini sudah cukup membuktikan bahwa Rose tampil cukup bersinar musim ini bersama Wolfs.
Berikut beberapa daftar prestasi dan penghargaan yang pernah diraih Derrick Rose:
Awal sebelum menjadi pemain basket D Rose sudah terbiasa dengan hidup susah.
Tetapi dengan kerja kerasnya ia mampu membuktikan diri bahwa dia bisa menjadi pebasket yang hebat seperti yang ibunya inginkan.
Bersinar bersama Chicago Bulls, D Rose mampu meraih banyak penghargaan Dan prestasi. Salah satunya yakni meraih title mvp pada musim NBA 2010-2011 dan menjadi pemain termuda yang pernah mendapat gelar MVP pada usia 22 tahun.
Sayangnya puncak karir D Rose hanya berlangsung setahun saja. Pada musim berikutnya D Rose mengalami cedera yang cukup parah pada lutut kirinya.
Pada laga pertama Playoff melawan 76ers pada mei 2012, otot ACL lutut kirinya terkoyak dan menharuskannya untuk menepi selama 8-10 bulan.
Semenjak kejadian tersebut, badai cedera terus menghantui karir Derrick Rose.
Selama hampir sembikan tahun karirnya di NBA, terhitung sudah 4 kali memasuki ruang operasi karena cedera yang cukup parah. Yang terbaru pada 2 april 2017 yaitu otot menicus lutut kirinya kembali sobek.
Badai cedera benar - benar menghantui Rose. 4 kali masuk ruang operasi sangat mengganggu mentalnya untuk kembali bangkit dan bermain basket lagi.
Meski umurnya yang baru 28 tahun, ia sudah merasa kakinya tidak sanggup untuk bermain basket di NBA.
Sempat berfikir untuk pensiun dini, Rose masih terikat kontrak dengan brand sepatu yang menjadi sponsornya sampai tahun 2021. Jadi Derrick Rose tidak bisa memutuskan untuk pensiun karena perjanjian kontraknya yang mengharuskan tetap bermain sampai kontraknya habis.
Bermain di New York Knick, Clevend Cavaliers, Utah Jazz belum mampu mengembalikan performa terbaik dari seorang Derrick Rose. Sampai pada NBA musim 2018-2019 Minnesota Timberwolf mengumumkan pada tanggal 3 April 2018 bahwa Rose resmi beegabung dengan tim.
Via: instagram.com/timberwolves |
Musim 2018-2019 bersama Minnesota Timberwolf menjadi musim titik balik dari D Rose. Dia bersama Wolfs bermain cukup impresive dan mampu membantu timnya untuk meraih kemenangan - kemenangan lagi.
Samapai pada hari Kamis, 1 November 2018, saat melawan Utah Jazz, Rose mampu mencetak 50 angka untuk membantu timnya meraih kemenangan.
Raihan 50 angka ini terbilang sangat spesial dan menyenangkan, karena dilihat dari perjalann karir D Rose, ini adalah angka terbanyak yang pernah diraihnya.
Via: instagram.com/timberwolves Pict; Momen ketika Derrick Rose mencetak 50 poin saat melawan Utah Jazz |
Ini juga sekaligus menjadi pertanda bahwa Derrick Rose telah kembali dan siap bersaing di NBA bersama pemain - pemain lain. Yang terbaru adalah dia kembali bisa masuk NBA All Star 2019 selection. Meskipun belum masuk draft pemain yang akan bertanding, ini sudah cukup membuktikan bahwa Rose tampil cukup bersinar musim ini bersama Wolfs.
Via: instagram.com/timberwolves |
Berikut beberapa daftar prestasi dan penghargaan yang pernah diraih Derrick Rose:
- NBA Rookie Of The Year tahun 2009
- NBA All Star Selection tahun 2009, 2010, 2019
- Skill Challange Championsip tahun 2009
- All Rookie First Team tahun 2009
- Conference Rookie of the Month : November, Desember, Maret tahun 2009
- NBA MVP tahun 2011
Sekarang adalah musim Come Back nya dari Derrick Rose, semoga saja ia akan tetap bermain bagus dan kembali bersinar.
Komentar
Posting Komentar